Advertisement

phOTO++ Pameran Arkeologi di Guatemala


Sejumlah temuan arkeologi diperlihatkan dalam pameran bertajuk "Saving the Cultural Heritage" di Antigua, sebelah barat Guatemala City. 

Pameran diselenggarakan oleh Department of Prehispanic and Colonial Monuments (DEMOPRE) ini memperlihatkan 30 keping benda arkeologi yang disita dari pedagang gelap pada 2007 dan 2009. 

Sejumlah temuan antara lain tembikar, manik-manik, dan arca yang terbuat dari tanah liat. Benda-benda itu berasal dari situs Antigua di Guatemala, peninggalan bangsa Spanyol, saat mengeksplorasi kawasan Amerika Selatan, pada abad ke-16.
Sejumlah temuan arkeologi diperlihatkan dalam pameran bertajuk "Saving the Cultural Heritage" di Antigua, sebelah barat Guatemala City. 

Gempa besar pada 29 September 1717 telah menghancurkan kota yang sarat bangunan peninggalan Spanyol dengan gaya arsitektur Mudejar (pengaruh bangsa Arab, berasal dari kata Arab: Mudajjan, yang berarti masyarakat Muslim yang tinggal di bawah pemerintahan Nasrani).

Department of Prehispanic and Colonial Monuments (DEMOPRE) dibentuk pada 1975 untuk memantau dan melindungi peninggalan arkeologis di Guatemala. Situs Antigua sendiri telah menjadi salah satu situs yang termasuk Peninggalan Dunia (World Heritage) dan dilindungi oleh UNESCO, Badan PBB yang membidangi pendidikan, sosial, dan budaya.

Pameran diselenggarakan oleh Department of Prehispanic and Colonial Monuments (DEMOPRE) ini memperlihatkan 30 keping benda arkeologi yang disita dari pedagang gelap pada 2007 dan 2009.

Sejumlah temuan antara lain tembikar, manik-manik, dan arca yang terbuat dari tanah liat. Benda-benda itu berasal dari situs Antigua di Guatemala, peninggalan bangsa Spanyol, saat mengeksplorasi kawasan Amerika Selatan, pada abad ke-16.
Sejumlah temuan arkeologi diperlihatkan dalam pameran bertajuk "Saving the Cultural Heritage" di Antigua, sebelah barat Guatemala City. 

Gempa besar pada 29 September 1717 telah menghancurkan kota yang sarat bangunan peninggalan Spanyol dengan gaya arsitektur Mudejar (pengaruh bangsa Arab, berasal dari kata Arab: Mudajjan, yang berarti masyarakat Muslim yang tinggal di bawah pemerintahan Nasrani).

Department of Prehispanic and Colonial Monuments (DEMOPRE) dibentuk pada 1975 untuk memantau dan melindungi peninggalan arkeologis di Guatemala. Situs Antigua sendiri telah menjadi salah satu situs yang termasuk Peninggalan Dunia (World Heritage) dan dilindungi oleh UNESCO, Badan PBB yang membidangi pendidikan, sosial, dan budaya.

Pameran diselenggarakan oleh Department of Prehispanic and Colonial Monuments (DEMOPRE) ini memperlihatkan 30 keping benda arkeologi yang disita dari pedagang gelap pada 2007 dan 2009.

Sejumlah temuan antara lain tembikar, manik-manik, dan arca yang terbuat dari tanah liat. Benda-benda itu berasal dari situs Antigua di Guatemala, peninggalan bangsa Spanyol, saat mengeksplorasi kawasan Amerika Selatan, pada abad ke-16.

Gempa besar pada 29 September 1717 telah menghancurkan kota yang sarat bangunan peninggalan Spanyol dengan gaya arsitektur Mudejar (pengaruh bangsa Arab, berasal dari kata Arab: Mudajjan, yang berarti masyarakat Muslim yang tinggal di bawah pemerintahan Nasrani).

Department of Prehispanic and Colonial Monuments (DEMOPRE) dibentuk pada 1975 untuk memantau dan melindungi peninggalan arkeologis di Guatemala. Situs Antigua sendiri telah menjadi salah satu situs yang termasuk Peninggalan Dunia (World Heritage) dan dilindungi oleh UNESCO, Badan PBB yang membidangi pendidikan, sosial, dan budaya.