Advertisement

Perbandingan Jakarta dgn Kuala Lumpur (KL) Hebat Mana ??



Perbandingan Jakarta dgn Kuala Lumpur (KL)

Luas wilayah:
Jakarta 661,52 km²
KL 244 km²
Jaktim 187,75 km2
Jakut 154,01 km2
Jakbar 126,15 km2
Surabaya 374,36 km2
Jadi kebayang kan kecilnya KL

Jumlah penduduk:
Jkt 9.607.787 (2010)
KL 7,2 juta (KL dan sekitarnya), kalau KL saja cuma 1,6 juta

Orang KL yg pinter/gak kuper bilang: "Jakarta itu bandar (kota) besar, KL bandar kecil."

Pameran mobil:
IIMS (di Kemayoran) luas arena 65.000 m2 
KL Auto Saloon luas arena 10.000 m2 (kecil sekali, gak dianggep di Asia)Bangkok Motor Show 60.000 m2

Kapitalisasi pasar modal: 
Jkt (Bursa Efek Jakarta terbesar di Asia Tenggara)
KL nomor empat
Singapura kedua

Mall:
Jkt 70 mall (terbanyak di dunia!)
KL Kurang dari 10
Temen ane orang KL datang ke Jkt terbengong-bengong lihat mall di Jkt yg katanya "Alamak desainnya cantik-cantik, kami takjub!" Mereka emang norak waktu di Jkt, soalnya Suria KLCC (mall di bawah menara Petronas) yg dibanggain ternyata kalah bagus dibanding Taman Anggrek.

Banyaknya mall perlu dibanggain gan, krn itu menandakan pertumbuhan ekonomi yg lebih signifikan dan maju. Dari satu mall aja, bisa diserap ribuan tenaga kerja (satpam, cleaning service, penjaga toko). Belum lagi berbagai supplier utk mall itu yg juga ribuan tenaga kerja. Belum lagi event-event yg bisa digelar di mall kan bermacam-macam.

Bukannya ane anti pasar tradisional, tp pasar tradisional itu sudah waktunya diganti dgn yg modern (pasar swalayan) krn lebih bersih, lebih enak dilihat, dan lebih terjamin barang-barangnya krn ada pengawasan ketat.

Suatu saat di seluruh Indonesia ini akan menjamur pasar modern sampai ke pelosok-pelosok. Ini motor pertumbuhan ekonomi yg penting.

Jadi, mall itu FUNGSINYA SANGAT PENTING gannn...

SALAH SATU SEBAB EKONOMI KUALA LUMPUR KALAH DARI JAKARTA ADALAH KARENA DI SANA MALL CUMA SEDIKIT.


Grosir:
Jkt Tanah Abang pusat grosir terbesar di Asia Tenggara
KL (tdk ada)

Pertunjukan musik:
Jkt Java Jazz jadi salah satu barometer musik jazz dunia.
KL tidak ada

Jumlah kendaraan:
Jkt 13 juta
KL 5 juta

Jumlah bioskop:
Jkt 150
KL 15

Jumlah hotel:
Jkt 146 hotel berbintang (angka 2008)
KL 75 hotel berbintang

Jumlah tempat hiburan:
Jkt (tak terhingga )
KL (munafik)-- temen gw dari KL ke Jkt kayak orang gila, minta dianterin ke mangga besar dan pangjay terusss...

Transportasi: 
Jkt (taksi, bus way, KRL, metro mini, kopaja, PPD, angkot, ojeg, bajaj, bemo)
KL (taksi, mono rail, bus)
Temen gw itu bilang taksi di Jkt bagus-bagus, di KL banyak yg mobil tua.

Mono rail Jkt emang gak punya. Tp, double rail punya, dari Manggarai sampai Kota. Mono rail adanya di Taman Mini dari tahun 80-an. 

Jumlah rumah sakit:
Jkt 106 buah
KL (cuma 7 buah)

Universitas:
Jkt Banyak menghasilkan juara olimpiade ilmiah dunia.
Kl (tdk terdengar)

Temen ane orang KL mengakui univ di Indo bisa bikin helikopter, pesawat terbang, pesawat tempur (KFX/IFX dgn Korsel), roket Lapan, kapal laut, kereta api, senjata militer canggih Pindad, panser enam roda Anoa, dll dan semuanya diekspor ke berbagai negara. Univ di Malay TIDAK BISA!

Bandara: 
Jkt (bandara lama, udah overload)
KL (bandara baru, masih kelihatan bagus)
Tp katanya Jkt bakalan punya bandara baru yg lebih modern di Karawang tahun 2018. Moga-moga aja jadi dan gak dipolitisir. 

Segitu aja agan-agan... barangkali ada yg punya info tambahan, silakan ditulis sendiri hwhwhw...

Salam 'Ngaskus terus sampai mampussssssss' wakakakakaka....




Kemanusiaan:
Jkt (tidak ada rasialisme)
KL (rasialisme nyata dan resmi, contohnya ruko-ruko yg posisinya strategis hanya dijual utk Bumiputera, sedangkan Chinese dan India dapat ruko di tempat lain. Lihat saja iklan-iklan ruko di koran-koran KL kalo gak percaya.)



KL bersih? Jangan gampang tertipu oleh promosi wisata. Ini dia, kebanyakan orang ke KL utk wisata, jd yg dilihat cuma tempat-tempat tertentu saja, so kelihatan bersih.

Apalagi kalau jalan-jalan pake paket wisata. Pasti dibawanya ke tempat yg bagus-bagus.

Coba telusuri seluruh pelosok-pelosok KL. Ya bakal ketemu yg jorok-jorok dan kotor-kotor juga.

Kalo kita ke Jkt jalan-jalan dari Plasa Senayan, ke Sency, nginep di Hotel Ritz, besoknya ke Plaza Indonesia, belanja di EX, makan di Central Park, nongkrong di Kemang, main-main ke spa, belanja lagi di Taman Anggrek, dll dll dll... selalu naik mobil, atau taksi, atau paket wisata, ya pasti Jakarta kelihatan yg bersih-bersihnya aja. 


Thanks to : the veyron